Minggu, 18 April 2011
lirik lagu katakan sejujurnya, by : christine panjaitan
kalau dulu, kita tak bertemu. . takkan pernah ku rasakan artinya rindu. . kalau kita dulu tak kenal. . takkan pernah kurasakan jatuh cinta . . kau berikan aku cinta . . dan semua yang terindah namun sehari saja . . * katakanlah ... katakan sejujurnya apa mungkin kita bersatu kalau tak mungkin lagi hujan menyejukan hati kita untuk apa kau dan aku bersatu kalau tak mungkin lagi kita bercerita tentang cinta biarkanlah kupergi jauh kalau memang hatimu tak sayang mengapa dulu kau kirim surat padaku sampul biru tertulis namaku serasa terbang seluruh jiwa ragaku
namun apa yang terjadi kau hancurkan semua mimpi yang menyakitkan hati ini . . .
Ketidak iklasan saya Ikang fawzi pergi begitu saja dan mengawini Marissa haque si anak trisakti itu. apa hebatnya marissa haque dibandingkan saya? nyanyi dia tidak bisa, sekolah cuma dari universitas kelas dua swasta pula. kuliat dia tidak lebih putih dari saya. dan Marissa itu suka sensasional maklum anak fakultas hukum, saya lebih suka satra yang jauh dari konflik deh
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMau ngebelain Marissa Haque aaaaah.......
BalasHapusSiapa bilang ya? si chrisine Panjaitan kan nggak punya kemampuan apapun selain nyanyi......nyanyi.....nyanyi......nyanyi.....nyanyi......nyanyi.....nyanyi......nyanyi..... Yang pinter tuh Maringan Tobing calon mantan suami dia
kurang kerjaan Lu !!....
BalasHapustp bisa nyanyi...daripada lu cuma pinter hina & hujat...manusia produk setan ya kaya gini...
BalasHapusLho jadi Agus, SH tuh beneran keliahtannya adalah si Christine Panjaitan ya?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAh, mbak Marissa Haque kan sudah Doktor dari IPB, lalu Master ada beberapa dan dua diantaranya dari UGM. Terus bukankah Marissa Haque & Christine termasuk Ikang Fawzi adalah ILUNI sama sama dari Universitas Indonesia? Chris ahli Cina dan Mbak Icha ahli Arab? Jadi MArissa Haque jauh menang dong diatas Christine Panjaitan. Bahkan diatas Ikang ya kalau soal intelektualitas. Yaqin deh saya mah!
BalasHapus